About Me

My photo
Kabupaten semarang, JAWA TENGAH, Indonesia
WORKAHLIC PEKERJA KERAS PENCETUS IDE EVENT PLANNER TOUR PLANNER NEGOSIATOR

Wednesday 11 February 2015

Peta Wisata Kabupaten Semarang

Peta Wisata Kabupaten Semarang

GambarPosisi Kabupaten Semarang sangat strategis. Sebagai daerah penyangga ibukota Provinsi Jawa Tengah, memberikan peluang untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki, khususnya bidang pariwisata. Kota Ungaran merupakan ibukota Kabupaten Semarang yang berdampingan dengan Kota Semarang, berada pada jalur lintas pariwisata Joglosemar (Yogya, Solo dan Semarang) yang strategis.

Kabupaten Semarang banyak memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan. Ada sekitar 43 buah obyek wisata. Namun karena adanya keterbatasan dalam pengelolaan, baru beberapa obyek wisata yang dapat dikembangkan. Berikut ini, peta wisata yang sudah dikembangkan dan ditawarkan kepada para turis domestik maupun mancanegara.

1.AGROWISATA TLOGO
Kebun Tlogo terletak di desa Tlogo berjarak 1 km dari jalan raya Semarang – Solo. Merupakan perkebunan kopi dan karet yang dikelola oleh Perusda Jateng memiliki panorama alam dengan hawa yang sejuk dan nyaman. Wisatawan dapat menikmati udara sejuk dengan berjalan kaki mengelilingi perkebunan, dapat melihat proses pembuatan karet dan kapi serta dapat melakukan kegiatan outbound. Fasilitas yang tersedia: Tempat penginapan, kolam pemancingan, tempat parkir yang luas, shelter, sarana untuk kegiatan outbon, sepeda gunung.

2.BUKIT CINTA
Terletak di desa Kebundowo di pinggir Rawa Pening, dapat menikmati panorama bukit Brawijaya dan hamparan air Rawa Pening. Fasilitas yang tersedia: Tempat parkir, gardu pandang, taman bermain anak-anak, pangkalan perahu wisata yang menglilingi rawa.

3.BANARAN
Merupakan obyek wisata yang terletak di areal perkebunan kopi Kebun Getas Afdeling Assinan pada ketinggian 480 – 600 m dpl, tepatnya Jl. Raya Semarang – Solo Km 35. Wisatawan dapat menikmati udara sejuk di perkebunan kopi dan menikmati sedapnya minum kopi “Banaran Coffee” Fasilitas yang tersedia: Tempat parkir, MCK, arena bermain anak-anak, mushola, lapangan tennis, coffee walk, outbond games, kolam renang, gazebo, taman buah, flying fox, gedung pertemuan.

4.TAMAN REKREASI KOPENG
Kopeng merupakan tempat peristirahatan dengan suasana panorama alam pegunungan mudah ditempuh dengan kendaraan umum maupun pribadi. Terletak 14 km arah barat daya dari kota Salatiga. Di kawasan ini banyak terdapat tempat penginapan (hotel) dan terdapat pula pasar tradisional yang menyediakan sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman hias. Fasilitas yang tersedia: Tempat parkir, kolam renang, kolam pemancingan, taman bermain anak-anak, bumi perkemahan, kios cenderamata, pasar sayur mayor, buah-buahan dan hasil pertanian masyarakat sekitar, tanaman hias, rumah makan.

5.WANA WISATA PENGGARON
Terletak di BKPH Penggaran Kota Ungaran dibawah pengelolaan PT. Perhutani, merupakan tempat rekreasi alam pegunungan untuk berkemah, trekking, olah raga dan sebagainya. Di kawasan ini juga tersedia lapangan golf dengan 6 hole. Fasilitas yang tersedia : Tempat parkir, arena bermain anak, camping ground, sirkuit motorcross, lapangan golf.

6.AIR TERJUN SEMIRANG
Terletak di desa Gogik di lereng Gunung Ungaran dengan pemandangan alam yang menarik. Untuk menuju ke tempat ini pengunjung dapat menikmati suasana perkebunan pala dan kopi di sekitarnya. Fasiltas yang tersedia: tempat parkir, MCK.

7.PEMANDIAN MUNCUL
Merupakan tempat pemandian dengan air  dari sumber mata air yang alami. Di sebelah kolam ini juga terdapat pembibitan dan kolam pemancingan ikan. Wisatawan dapat menikmati panorama alam Bukit Muncul. Di sebelah selatannya terdapat taman rekreasi, Taman Ria Tirto Muncul, yang dilengkapi dengan kebun binatang mini, taman bermain anak-anak, kolam pemancingan dan kolam renang. Fasilitas yang tersedia : Tempat parkir, MCK, tempat pembibitan dan pemancingan.

8.CANDI GEDONGSONGO
Komplek Candi Gedongsongo merupakan candi hindu kira-kira terletak pada ketinggian 1.800 meter di atas permukaan air laut. Terletak di lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Desa Candi Kecamatan Ambarawa. Dinamakan Candi Gedongsongo karena di komplek tersebut ditemukan sembilan bangunan Candi.
Dalam bahasa Jawa Gedong Songo berarti sembilan rumah, yaitu rumah dewa. Dari sembilan bangunan candi tersebut, lima kelompok bangunan candi masih utuh sedangkan empat kelompok bangunan candi hanya tinggal pondasi dan reruntuhan bangunan.
Komplek Candi Gedongsongo dapat ditempuh dengan mudah lewat kota Ambarawa ke arah utara berjarak sekitar 12 km. Fasilitas yang tersedia: Tempat parkir, MCK, warung makan, kios cinderamata, persewaan kuda, tempat perkemahan, area untuk outbon, tempat bermain anak-anak, area panjat tebing, kolam untuk berendam air belerang.

9.MONUMEN PALAGAN AMBARAWA
Lokasinya dipinggir jalan Semarang – Yogyakarta, merupakan monumen sejarah bangsa yang dilengkapi dengan museum yang memiliki koleksi persenjataan kuno peninggalan penjajah Belanda. Fasilitas yang tersedia :Tempat parkir, MCK, museum, arena untuk outbon, tempat bermain anak-anak.

10.MUSEUM KERETA API AMBARAWA
Terletak di pusat Kota Ambarawa, Jl. Stasiun No. 1 Ambarawa. Berjarak sekitar 20 km dari Kota Ungaran. Museum Kereta Api yang merupakan satu-satunya museum KA peninggalan Belanda di Indonesia, dengan koleksi kereta api kunonya. Disamping itu menyediakan paket wisata. Pengunjung dapat menumpang kereta api tenaga uap melalui rel bergerigi.
Sambil menikmati alam pedesaan dan pegunungan dari Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Bedono. Tersedia juga kereta lori rute Ambarawa – Tuntang PP sepanjang 13 km. Tarifnya pun cukup murah, Rp.10.000. Fasiltas yang tersedia : Tempat parkir yang luas, kios cenderamata, MCK.
Sejarah pendirian Stasiun Ambarawa ini berawal dari keinginan Raja Willem I untuk membangun stasiun kereta api guna memudahkan pengangkutan pasukan. Namun tahun 1970, stasiun ini ditutup. Akibatnya, jalur Semarang – Magelang – Yogyakarta menjadi mati. Tahun 1976, Gubernur Jawa Tengah Soepardjo Rustam menjadikan Stasiun Ambarawa sebagai Museum Kereta Api. Meski kuno, gedung dan segala detail perlengkapannya masih terawat dengan baik. Suasana ini seolah membawa pengunjung ke masa kejayaan kereta api peninggalan Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij.

11.BANDUNGAN INDAH
Bandungan merupakan tempat peristirahatan dengan kolam renang sebagai obyek utamanya, Pengunjung, di samping bisa rekreasi berenang, juga dapat menikmati suasana panorama alam pegunungan. Obyek ini dikelola oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI) bekerjasama dengan pihak swasta. Terletak di Jl. Sukarini/Junggul, Bandungan, mudah ditempuh dengan kendaraan umum maupun pribadi. Jaraknya sekitar 10 km dari kota Ungaran. Di kawasan Bandungan ini banyak terdapat tempat penginapan (hotel) dan pasar tradisional, yang menyediakan sayur-sayuran khas Bandungan, buah-buahan dan tanaman hias. Fasilitas yang tersedia: Pesanggrahan, tempat parkir, kolam renang, arena  bermain anak-anak.

12.TAMAN WISATA RAWA PERMAI
Terletak di tepi jalan raya Semarang- Solo Jl. Fatmawati No. 154 Lopait, berjarak sekitar 25 km dari kota Ungaran. Memiliki pemandangan alam yang indah, Rawa Permai merupakan wisata alam di tepi Rawapening yang dilengkapi dengan rumah makan lesehan dengan aneka makanan khas. Fasilitas yang tersedia: Tempat parkir, kolam renang, tempat bermain anak-anak, rumah makan lesehan. Di depan Rawa Permai terdapat pasar kriya Jawa Tengah yang merupakan pusat penjualan berbagai kerajinan.

13.UMBUL SIDOMUKTI
Merupakan taman renang dengan umbulnya yang memancarkan air secara alami di tengah kolam. Selain itu, panoramanya juga indah dan berhawa sejuk. Terletak di Lembah Sidomukti lereng Gunung Ungaran, tepatnya Desa Sidomukti, Bandungan, Kab. Semarang.Fasilitas yang tersedia : Tempat parkir, MCK, flying fox, oautbond training, taman berani, camping ground, trekking.

14.WISATA NOSTALGIA JAWA (Desa Wisata Keji)
Terletak di Lereng Gunung Ungaran, dengan panorama alam pedesaan yang berhawa sejuk, penuh ketentraman dan kedamaian. Tepatnya berada di Dusun Suruhan Desa Keji Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 4 Km dari Kota Ungaran dan 26 Km dari Kota Semarang.
Menampilkan atraksi dalam bentuk pagelaran seni budaya tradisional dan permainan tradisional. Di sini wisatawan yang datang, akan disambut dengan keramaham seluruh pendukung atraksi wisata Nostalgia beserta masyarakat sekitar. Sebagai ungkapan ”Selamat Datang” wisatawan akan disajikan pengalungan cinderamata hasil karya anak-anak desa.
Welcome Drink, Makanan Khas ”Getuk Tetek Melek”, dan Welcome Dance ” Kuda Debog” sebagai maskot wisata Nostalgia. Wisatawan selain menikmati atraksi juga diajak interaksi, ikut bermain permainan tradisionil. Lalu menari bersama dan memainkan musik lesung. Sajian wisata ini dikemas dalam bentuk paket wisata yang menarik.

15.HILLS JOGLO VILLA:
Merupakan daya tarik wisata yang berupa bangunan Kompleks rumah joglo, dengan gaya arsitektur Jawa Tengah. Berlokasi di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, berjarak sekitar 3 km dari pusat kota Ungaran, atau 16 Km dari Kota Semarang. Hills Joglo Villa merupakan tempat yang sangat cocok dan nyaman untuk melepas lelah di akhir pekan.
Merupakan tempat wisata dengan nuansa alam pedesaan, dipadu dengan persawahan dan hawa sejuk, serta dilengkapi dengan restoran, galeri, penginapan, toko barang antik. Ada sekitar 5 rumah Joglo yang berdiri di atasnya. Kesemua bangunan itu, merupakan bangunan asli, bukan bangunan yang baru dibuat. Maka tidak mengherankan kalau usia joglo-joglo tersebut bisa mencapai 100-300tahun.


16.CURUG TUJUH BIDADARI
Berlokasi di Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Merupakan air terjun tiga susun setinggi sekitar 10 meter, dan airnya jernih dan segar. Udaranya sejuk serta dikelilingi pohon dengan pemandangan terasering persawahan. Tidak jauh dari tempat itu, gemericik air di pertemuan dua sungai, yaitu Sungai Beringin dan Banteng, memecah kesunyian. Konon, sejumlah bidadari pernah mampir untuk mandi di air terjun tersebut. Menjadikan Air Terjun Tujuh Bidadari merupakan sebuah perpaduan yang menyenangkan. Bagi penyuka jalan-jalan, sepeda gunung, dan fotografi, tempat ini sangat ideal, serta membantu menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari.

17.KEUNIKAN SENI BUDAYANYA:
Di antaranya, Acaan, merupakan prosesi bersih desa sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Y.M.E, lokasinya di Desa Tawang, Kecamatan Susukan. Sedekah Rowo, berupa arak-arakan “tumpeng robyong” dan air suci dari 7 sumber diiringi warga setempat dengan pakaian tradisional Jawa. Prosesi dimulai dari Candi Dukuh Bulit Brawijaya, menuju Rawa Pening dengan penyalaan obor sewu, sebagai simbul pepadang. Lokasinya di Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru. Tari Kendalen, merupakan tarian berkuda, lokasinya di Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan.

18. Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA)
atau yang dikenal dengan Gua Kerep bukanlah nama yang asing lagi di telinga umat Katolik Keuskupan Agung Semarang (KAS). Bahkan sejak beberapa tahun terakhir, nama Gua Kerep juga mulai diakrabi oleh umat dari berbagai keuskupan di Indonesia.
Lokasinya cukup strategis, tak jauh dari jalan raya Semarang – Magelang, yakni di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Dari arah Semarang, GMKA cuma berjarak 900 meter dari jalan raya Semarang. Bagi peziarah yang baru pertama kali berkunjung ke gua ini, cukup mengikuti petunjuk papan nama yang berada di seberang jalan depan Terminal Ambarawa. Atau tepatnya di sebelah kanan SD Pangudi Luhur Ambarawa atau sebelah Timur SMP Pangudi Luhur Ambarawa kemudia ke arah utara.
Hawa sejuk dan pesona alam yang menawan selalu menyambut setiap kehadiran peziarah. Hamparan hijau sawah serta pepohonan di kaki Gunung Ungaran terasa begitu ramah dalam mengantarkan setiap hati menuju alam surgawi Gua Maria Kerep Ambarawa.
Gemericik air di parit dan nyanyian burung memberi pesona tersendiri dan memberi suguhan alam sebelum memasuki kedamaian GMKA. Keberadaan kios-kios souvenir seakan tak mampu menembus kedamaian dan ketenangan area Gua Maria Kerep Ambarawa. Hening, hening, dan hening. Itulah yang dialami oleh setiap hati peziarah.
Untuk bisa sampai ke kompleks GMKA, ada beberapa sarana yang bisa dipergunakan oleh para peziarah. Peziarah bisa menggunakan mobil atau motor; angkutan desa, andong (delman), atau bisa meminta bantuan jasa dari para tukang ojek. Bus besar hanya bisa sampai di Terminal Ambarawa, dari terminal, peziarah bisa mencapainya dengan berjalan kaki. Selain tak terlalu jauh, dengan berjalan kaki akan terasa lebih khidmad sembari melakukan tirakat atau mati raga.

No comments:

Post a Comment